Laporan PTK: Bahasa Indonesia SMP

untuk Guru dan Mahasiswa Calon Guru

Thursday, February 23, 2012

Laporan PTK: Bahasa Indonesia SMP

Catatan: Makalah ini dipublikasikan di blog ini dengan tujuan untuk meningkatkan kemudahan para pendidik untuk memperolehnya dengan lebih banyak terindeks pada search engine. Makalah ini sepenuhnya bukan milik saya. Bila Anda pemilik makalah ini dan merasa bahwa tidak semestinya makalah ini diterbitkan di http://penelitiantindakankelas.blogspot.com, silakan menghubungi saya di sini, maka dengan senang hati saya akan menghapus konten ini. Terimakasih (admin).

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PENGALAMAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO MELALUI POLA LATIHAN BERJENJANG

Oleh: 
Main Sufanti
Jurusan PBSID FKIP
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Pabelan Tromol Pos I Surakarta 57102 Telp. 0271-717417

Isminatun
SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo
Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Telp (0271) 788816

Triyatno
MTs PPMI Assalam Surakarta

Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Telp (0271) 715468

Abstract: The main problem which encourages the researcher to conduct the action research is the low competence in writing personal experience of the seventh year students of SMPN 2 Gatak Kabupaten Sukoharjo. To overcome the problem, the researcher applied Stage Exercise Patterns – a teaching writing technique which covers three crucial stages, namely: the stage of teaching constructing sentences, the stage of teaching developing paragraph, and the stage of teaching writing discourse. The action applied in two cycles shows that the Stage Exercise Pattern can increase the students’ competence in writing personal experience and the teacher’s capability in teaching writing. The students’ improving writing can be seen from the increased capability in: (1) determining experiential topics; (2) spelling and punctuation; (3) diction; (4) sentence structure; (5) paragraph organization; (6) paragraph unity; (7) coherence among sentence I a paragraphs; and (8) coherence among the paragraphs. The indicators showing the improvement are: (1) variations in experiential topics written by the students, (2) laser mistakes made by the students in writing based on the criteria determined by the teacher from stage to stage and from cycle to cycle; (3) the average score of cycle 1 is 65,25 while the average score of cycle 2 is 73,63. Consequently, the average score is increased, that is 8,08. While the increase of the teacher’s capability in teaching can be seen from the improvement in: (1) integrating the teaching writing with other aspects, (2) applying various teaching strategies, (3) creating and making use of the teaching media.

Keywords: writing competence, experience, stage exercise pattern, and average score.

Pendahuluan

Berdasarkan hasil latihan menulis siswa, wawancara terhadap guru, dan angket yang diisi oleh siswa, kompetensi menulis pengalaman siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Gatak kabupaten Sukoharjo masih rendah. Siswa masih kesulitan menuliskan pengalaman pribadi dalam bentuk kalimat/karangan yang baik dan benar. Hasil tulisan siswa menunjukkan bahwa mereka belum mampu menerapkan ejaan, tanda baca, diksi, struktur kalimat, dan kepaduan antarkalimat dalam sebuah karangan secara baik.

Rumusan masalah dalam penelitian ini “Apakah pola latihan berjenjang dapat mening-katkan kompetensi menulis siswa Kelas VII A SMP Negeri 2 Gatak?” Aspek yang ingin diting-katkan adalah “kompetensi menulis pengalaman siswa”. Peningkatkan kompetensi menulis siswa tersebut dilakukan dengan pola latihan berjenjang. Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran menulis yang dikemukakan oleh Parera (1996:26) bahwa pembelajaran menulis itu berlangsung secara berjenjang. Pola latihan berjenjang adalah strategi pembelajaran menulis yang membelajarkan siswa untuk menulis secara bertahap dan bertingkat. Pembelajaran dimulai dengan latihan menulis kalimat, dilanjutkan dengan menyusun paragraf, kemudian menyusun berbagai bentuk karangan.

Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Rokhimin dkk (Depdiknas, 2003) yang berjudul “Meningkatkan Kompetensi Siswa Kelas II C SLTP N 2 Negara Batin Melalui Pola Latihan Berjenjang”. Penelitian tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kinerja guru dan peningkatan kompetensi menulis siswa melalui pembelajaran pola latihan berjenjang yaitu ber-latih menyusun kalimat secara individu, berlatih menyusun paragraf secara berkelompok, dan berlatih menyusun karangan secara kelompok. Ada dua siklus tindakan terbukti bahwa aktivitas siswa dapat ditingkatkan sebesar 5,57%, kinerja guru dapat ditingkatkan 8,00%, kompetensi menulis siswa dapat ditingkatkan ketuntasan belajarnya 1,25%.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Rokhimin dkk. adalah: (1) lokasi penelitian, (2) karakteristik siswa, (3) teknik pelaksanaan pene-litian dan teknik analisis data. Lokasi penelitian ini di SMP N 2 Gatak Sukoharjo. Subjek peneli-tiannya adalah siswa kelas VII A, penelitian di-lakukan dengan kolaborasi antara guru dan dosen.

Penelitian tindakan kelas ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kompetensi menu-lis siswa yang dinilai oleh guru selama ini rendah. Adapun secara rinci, tujuan penelitian ini adalah: (1) membantu guru dalam merancang dan melak-sanakan strategi pembelajaran menulis yang krea-tif, bervariasi, dan bermakna; (2) meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan inovasi da-lam pembelajaran menulis pada khususnya, dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada umumnya; (3) membantu siswa untuk meningkat-kan kompetensi menulis pengalaman; (4) memban-tu siswa untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam menuliskan pengalamannya

Manfaat penelitian: (1) bagi guru me-ningkatkan pemahaman dan pengalaman guru dalam menangani masalah-masalah yang ber-kaitan dengan pembelajaran menulis, (2) bagi dosen meningkatkan kolaborasi dengan guru, (3) bagi sekolah membantu peningkatan SDM guru,(4) bagi siswa membantu mengatasi masalah yang dialami berkaitan dengan keterampilan menulis, dan (5) bagi program studi mewujudkan program pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pem-berdayaan sekolah.

Metode
Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri 3 tahap yaitu tahap pembelajaran menulis kalimat, dilanjutkan dengan tahap pembelajaran menulis paragraf, dan tahap pembelajaran menulis wacana.................baca makalah ini dari sumber aslinya.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...